Gunung guntur


Gunung guntur berada di wilayah kabupaten garut, kecamatan tarogong kaler, jawa barat, yang mempunyai jarak sekitar 8 KM dari kota garut, memilik ketinggian 2.246 mdpl, dan terletak di geografi 07 derajat 08'30" LS dan 107 derajat 20' BT. dahulunya gunung guntur merupakan salah satu gunung berapi paling aktif yang ada di indonesia terhitung sejak meletusnya pada tahun 1800 - an setelah itu  mengalami penurunan erupsi, gunung ini juga memilik vegetasi berupa hutan pinus dan hutan basah, untuk kawasaan  saat ini di kelola oleh badan koordinasi sumber daya alam jawa barat di bawah keputusan dari menteri kehutanan.

LEGENDA GUNUNG GUNTUR

Legenda mengenai gunung guntur bermula dari kisah sunan ronggo lawe yang mempunya kakak kandung yang bernama maharaja inten dewata, sang kakak ini ceritanya tidak mau tinggal di ibukota timangenten dan memilih tinggal di sebuah wilayah desa nan asri yang bernama kerobokan dan maharaja inten dewata ini di dampingi oleh seorang pengasuh tua yang bernama batara rambut putih.
pada suatu ketika seorang patih dari sunan ronggo lawe menginformasikan bahwa di suatu daerah ada tempat yang sangat cocok dibuat danau yang dapat di gunakan memenuhi kebutuhan pertanian, dan setelah di selidiki ternyata daerah tersebut milik sang kakak kandung nya, dan sang raja meminta izin kepada kakak nya untuk menggunakan daerah tersebut di jadikan danau untuk keperluan rakyatnya, maharaja inten dewata tersebut menolak karena masih banyak wilayah yang bisa di jadikan danau, dan raja pun mengurungkan niatnya karena tidak mendapat izin dari kakak nya, karena ada hasutan dari mentri kerajaan dan tekanan dari rakyat untuk segera membuat danau, maka sang raja tanpa meminta izin langsung membuat danau tersebut dialah yang langsung memimpin pembuatan tersebut. karena hal itu sang maharaja inten dewata menjadi sangat sedih karena adiknya telah berlaku sewenang wenang terhadap wilayah miliknya.

Sang maharaja inten dewata menyuruh pamong nya untuk membuat joalang (wadah tempat air) dan sekepal tanah, ia mau naik ke gunung kutu yang sekarang di sebut gunung agung dan menumpahkan air yang di bawanya serta melemparkan segenggam tanah dan rambut setelah itu dia turun dan menuju gunung putri, sesaat kemudian gunung guntur berguncang dan mengeluarkan bebatuan serta lava yang menghancurkan kerajaan sunan ronggo lawe, para penduduknya mengungsi berlarian ke wilayah bandung, karena sang raja tau bahwa hal tersebut di karenakan dia salah terhadap sang kakak maka sang raja pergi ke gunung putri dan meminta maaf serta mencium kaki sang kakak, dan maharaj inten dewata berpesan jika gunung guntur meletus lagi maka di suruh memanggil nama kakanya dan nama batara rambut putih agar sang gunung berhenti meletus. semenjak saat itu di namakan gunung Guntur atau Gunung Agung untuk sebutan orang sekitar dan gunung kicil di sebelahnya di namakan Gunung Putri karena di gunakan tempat bermukimnya sang putri maharaja inten, adapun danau yang di buat ronggo lawe dinamakan situ taman di Timanganten, serta negara kerobokan yang tertutup batu tersebut di namakan Tegal Urug (yang artinya tanah yang tertutup bebatuan)


JALUR KE GUNUNG GUNTUR

Jika kalian mau mendaki gunung guntur kalian bisa melalui jalur terpendek dan termudah yang dulunya di ketemukan oleh "frans junghun" yaitu jalur curug citiis yang ada di kampung citiis, kecamatan tarogong kaler, kabupaten garut jalur ini menghadirkan pemandangan yang luar biasa karena nantinya kalian akan meliwati air terjun citiis dan meliwati area penambangan pasir citiis yang sudah beroprasi sejak tahun 1960
Kalian bisa berangkat mulai dari terminal garut lalu naik angkot jurusan cipanas dan turun di gerbang kampung citiis lalu anda bisa menuju kawasan kampung citiis dengan naik ojeg, di sana sudah banyak terdapat tukang ojeg yang akan mengantarkan ke rumah kepala desa terlebih dahulu untuk mengurus perizinan.
setelah itu tukang ojek akan mengantarkan anda ke tujuan akhir untuk melakukan pendakian ke gunung guntur

TIPS

Jika kalian mau mendaki ke kawasan tersebut jagalah barang - barang anda karena banyak terjadi pencurian dan pelakunya beropersi mulai jam 3 sampai jam 5 pagi dan pelakunya sampai berani memasuki tenda pendaki saat kalian tertidur pulas, penduduk setempat pun berpesan kalau tau terjadi pencurian kalian bisa foto pelaku tersebut.saran saya biar lebih aman bergantianlah saling berjaga pada saat malam hari.

Demikian sedikit penjelasan tentang legenda dan keindahan Gunung Guntur tetap menjadi pendaki yang berguna buat alam bukan malah merusak alam. semoga informasi ini bermanfaat bermanfaat. Salam Lestari





Related

GUNUNG 6300540837542653976

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

item